Rabu, 05 Februari 2014

Lab 2. User Interface & Initial Configuration

Terkadang diperlukan konfigurasi ulang yang bermaksud melakukan reset sampai ke konfigurasi awal factory default. Untuk itu diperlukan command load factory-default. 

[edit]
root# load factory-default
warning: activating factory configuration

[edit]
root#

[edit]
root# commit
[edit]
  'system'
    Missing mandatory statement: 'root-authentication'
error: commit failed: (missing statement)



Perhatikan saat mencoba commit ada pesan missing 'root-authentication' yang diikuti error. Setelah memuat factory default, ente kudu membuat user dengan command ' set system root-authentication plain-text-password '. Maasukan password 2 kali, perlu diperhatikan password minimal enam karakter dan harus ada perubahan jenis , contoh yang paling umum : root123

[edit]
root# set system root-authentication plain-text-password
New password:
Retype new password:

[edit]
root# commit
commit complete

Nah bisa di commit kan kalo gitu?


Sekarang kita akan melanjutkan ke hostname sob, ente tau gag kegunaan dari hostname itu apa?. Tentunya untuk untuk memudahkan kita dalam mengeedintifikasi sebuah router

untuk membuatnya berikut command nya sob


[edit]
root# set system host-name R1

[edit]
root# commit
commit complete


Sekarang kita akan bermain dengan tingakatan di hierarki sob

Disini coba kita akan mencoba dengan masuk ke hierarki interface

coba kita akan memberi sebuah interface sebuah IP dengan masuk ke hierarki nya


[edit]
root@R1# edit interfaces em1.0 family inet

[edit interfaces em1 unit 0 family inet]
root@R1# set address 12.12.12.1/24

[edit interfaces em1 unit 0 family inet]
root@R1# show
address 12.12.12.1/24;

Setelah itu kita coba naik ke tingkat yang lebih atasnya dengan perintah ' up '. 

[edit interfaces em1 unit 0 family inet]
root@R1# up

[edit interfaces em1 unit 0]
root@R1# up

[edit interfaces em1]
root@R1# up

[edit interfaces]
root@R1# up

[edit]
root@R1#

Bila kita ingin langsung pada hierarki yang paling atas kita bisa menggunakan perintah ' top '


[edit interfaces em1 unit 0 family inet]
root@R1# top


[edit]
root@R1# commit check
configuration check succeeds


[edit]
root@R1# commit
commit complete

Kemudian kita beri IP address pada em1.0 R2 langsung dari puncak hierarki dengan command seperti di bawah ini

[edit]
root@R2# set interfaces em1.0 family inet address 12.12.12.2/24

Kembali ke puncak hierarki, kita akan membuat user dengan syntax seperti dibawah ini, dan kemudian beri password


[edit]
root@R2# set system login user idnmantap class super-user  authentication plain-text-password
New password:
Retype new password:


[edit]
root@R2# set system services telnet

[edit]
root@R2# commit
commit complete

Kemudian lakukan ping dan telnet dari R1 tetapi dari konfigurasi mode


[edit]
root@R1# run ping 12.12.12.2
PING 12.12.12.2 (12.12.12.2): 56 data bytes
64 bytes from 12.12.12.2: icmp_seq=0 ttl=64 time=1.535 ms
64 bytes from 12.12.12.2: icmp_seq=1 ttl=64 time=0.435 ms
64 bytes from 12.12.12.2: icmp_seq=2 ttl=64 time=0.947 ms
^C
--- 12.12.12.2 ping statistics ---
3 packets transmitted, 3 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max/stddev = 0.435/0.972/1.535/0.449 ms


[edit]
root@R1# run telnet 12.12.12.2
Trying 12.12.12.2...
Connected to 12.12.12.2.
Escape character is '^]'.

R2 (ttyp0)

login: idnmantap

Password:

--- JUNOS 8.5R1.14 built 2007-12-08 07:38:33 UTC
idnmantap@R2>


Sekarang hapus telnet di R2 lewat sesi telnet ini. Lakukan commit confirmed 1 untuk melakukan commit dengan fitur automatic roolback setelah "n" (1) menit. Keluar sesi telnet

--- JUNOS 8.5R1.14 built 2007-12-08 07:38:33 UTC
idnmantap@R2>

idnmantap@R2> configure
Entering configuration mode

[edit]
idnmantap@R2# delete system services telnet


[edit]
idnmantap@R2# commit confirmed 1
commit confirmed will be automatically rolled back in 1 minutes unless confirmed
commit complete

# commit confirmed will be rolled back in 1 minute
[edit]
idnmantap@R2#

# commit confirmed will be rolled back in 1 minute


idnmantap@R2> exit

Connection closed by foreign host.


Kemudian lakukan telnet lagi ke R2 setelah satu menit, maka akan berhasil


[edit]
root@R1# run telnet 12.12.12.2
Trying 12.12.12.2...
Connected to 12.12.12.2.
Escape character is '^]'.

R2 (ttyp0)

login:


MB : Default waktu automatic rollback adalah 10 menit


[edit]
root@R1# run request system configuration rescue save

Kemudian simpan 



:D

0 komentar:

Posting Komentar

 
;