Minggu, 02 Februari 2014

Lab 1. Getting Familiar with Junos OS

Setelah ente - ente tau tentang apa itu Juniper, sekarang kita akan beralih ke bagaimana kita untuk mengkonfigurasinya. Untuk mengkonfig sebuah router Juniper kita memerlukan sebuah OS yaitu Junos atau kepanjangannya adalah Juniper OS. Untuk semua router menggunakan OS yang sama sehingga cara konfigurasi dan konsepnya juga sama, dan juga semua router juga bisa diupgrade OS nya mengikuti perkembangan Junos yang ada.

Bila kita mengonsol sebuah router Juniper maka kita perlu melakukan sebuah Login dulu seperti dibawah ini




Cukup isi login dengan root dan kemudian akan muncul ara seperti dibawah ini


Perhatikan tanda "%" menunjukan anda berada di FreeBSD mode. Kita tidak akan bisa melakukan konfigurasi apapun di mode ini, oleh karena itu kita masuk ke operasional mode dengan command cli. Perhatikan bahwa FreeBSD mode hanya ada saat login sebagai root. Non-root user langsung menuju operasional mode.






Perhatikan tanda ">" menunjukan operasional mode. Mode ini digunakan untuk semua proses monitoring traffic, maupun monitoring active configuration yang akan dibahas nanti. Perubahan konfigurasi tidak dapat dilakukan di mode ini, oleh karena itu masuk ke konfiguration mode dengan command configure



Perhatikan tanda "#" menunjukan configuration mode. Disinilah perubahan konfigurasi bisa dilakukan. [edit] menunjukan hierarki, yang berarti ente berada di puncak hierarki.

Jadi pada dasarnya ada 3 tiga mode dalam Junos

  1. FreeBSD Mode, hanya bisa diakses oleh root user. Jika anda login menggunakan non - root user maka ente bakal langsung masuk ke operasional mode
  2. Operational Mode, digunakan untuk melakukan monitoring dan troubleshooting 
  3. Configuration Mode, digunakan untuk melakukan semua perubahan konfigurasi

Jika ente pingin membersihkan semua konfigurasi sebelumnya secara total gampang aja, tinggal lakukan load factory-default aja


root# load factory-default  


Mengecek konfigurasi  

root# commit check    

configuration check succeeds  


Mengesekusi konfigurasi  

root# commit    

commit complete  


Mengesekusi pada waktu tertentu  

root# commit at 23:00    
configuration check succeeds  
commit at will be executed at 2009-10-13 23:00:00 UTC  
The configuration has been changed but not committed  
Exiting configuration mode  


Melihat history commit  

root> show system commit  


Membatalkan commit setelah diesekusi pada waktu tertentu    

root> clear system commit    
Pending commit cleared  


Membuat user root  

root# set system root-authentication plain-text-password          
New password:  
Retype new password:  


Dalam membuat password diwajibkan dengan kombinasi huruf dan angka  


Membuat user non-root dengan tingkat permission root  

root# set system login user lab class super-user authentication plain-text-password  


Membuat user dengan kemampuan akses terbatas  

root# set system login class noc permissions view  
root# set system login user lab class super-user authentication plain-text-password  


Menyimpan konfigurasi secara manual kedalam hardisk  

root# save initial-conf  


Memanggil konfigurasi dari hardisk  

root# load override initial-conf  



Paste konfigurasi dari text ke router pada main hierarchy  

root# load override terminal  

Akhiri dengan  

ctrl d  


Paste konfigurasi dari text ke router pada sub-main hierarchy  

root# load merge terminal relative  

Akhiri dengan ctrl d  



Memanggil konfigurasi sebelumnya  

root# rollback 1    

load complete  


Melihat dokumentasi cara manual konfigurasi interface  

root> help reference interfaces address    



Melihat dokumentasi cara manual konfigurasi bgp  

root> help apropos bgp  


Melihat semua konfigurasi  

Di configuration mode  

root# show | no-more  


di operational mode  

root> show configuration | no-more  


Menghitung jumlah baris dari konfigurasi  

root# show | count      


Count: 71 lines  





0 komentar:

Posting Komentar

 
;