Setelah ente - ente tau tentang apa itu Juniper, sekarang kita akan beralih ke bagaimana kita untuk mengkonfigurasinya. Untuk mengkonfig sebuah router Juniper kita memerlukan sebuah OS yaitu Junos atau kepanjangannya adalah Juniper OS. Untuk semua router menggunakan OS yang sama sehingga cara konfigurasi dan konsepnya juga sama, dan juga semua router juga bisa diupgrade OS nya mengikuti perkembangan Junos yang ada.
Bila kita mengonsol sebuah router Juniper maka kita perlu melakukan sebuah Login dulu seperti dibawah ini
Cukup isi login dengan root dan kemudian akan muncul ara seperti dibawah ini
Perhatikan tanda "%" menunjukan anda berada di FreeBSD mode. Kita tidak akan bisa melakukan konfigurasi apapun di mode ini, oleh karena itu kita masuk ke operasional mode dengan command cli. Perhatikan bahwa FreeBSD mode hanya ada saat login sebagai root. Non-root user langsung menuju operasional mode.
Perhatikan tanda ">" menunjukan operasional mode. Mode ini digunakan untuk semua proses monitoring traffic, maupun monitoring active configuration yang akan dibahas nanti. Perubahan konfigurasi tidak dapat dilakukan di mode ini, oleh karena itu masuk ke konfiguration mode dengan command configure
Perhatikan tanda "#" menunjukan configuration mode. Disinilah perubahan konfigurasi bisa dilakukan. [edit] menunjukan hierarki, yang berarti ente berada di puncak hierarki.
Jadi pada dasarnya ada 3 tiga mode dalam Junos
- FreeBSD Mode, hanya bisa diakses oleh root user. Jika anda login menggunakan non - root user maka ente bakal langsung masuk ke operasional mode
- Operational Mode, digunakan untuk melakukan monitoring dan troubleshooting
- Configuration Mode, digunakan untuk melakukan semua perubahan konfigurasi
Jika ente pingin membersihkan semua konfigurasi sebelumnya secara total gampang aja, tinggal lakukan load factory-default aja
root# load factory-default
Mengecek konfigurasi
root# commit check
configuration check succeeds
Mengesekusi konfigurasi
root# commit
commit complete
Mengesekusi pada waktu tertentu
root# commit at 23:00
configuration check succeeds
commit at will be executed at 2009-10-13 23:00:00 UTC
The configuration has been changed but not committed
Exiting configuration mode
Melihat history commit
root> show system commit
Membatalkan commit setelah diesekusi pada waktu tertentu
root> clear system commit
Pending commit cleared
Membuat user root
root# set system root-authentication plain-text-password
New password:
Retype new password:
Dalam membuat password diwajibkan dengan kombinasi huruf dan angka
Membuat user non-root dengan tingkat permission root
root# set system login user lab class super-user authentication plain-text-password
Membuat user dengan kemampuan akses terbatas
root# set system login class noc permissions view
root# set system login user lab class super-user authentication plain-text-password
Menyimpan konfigurasi secara manual kedalam hardisk
root# save initial-conf
Memanggil konfigurasi dari hardisk
root# load override initial-conf
Paste konfigurasi dari text ke router pada main hierarchy
root# load override terminal
Akhiri dengan
ctrl d
Paste konfigurasi dari text ke router pada sub-main hierarchy
root# load merge terminal relative
Akhiri dengan ctrl d
Memanggil konfigurasi sebelumnya
root# rollback 1
load complete
Melihat dokumentasi cara manual konfigurasi interface
root> help reference interfaces address
Melihat dokumentasi cara manual konfigurasi bgp
root> help apropos bgp
Melihat semua konfigurasi
Di configuration mode
root# show | no-more
di operational mode
root> show configuration | no-more
Menghitung jumlah baris dari konfigurasi
root# show | count
Count: 71 lines
root# rollback 1
load complete
Melihat dokumentasi cara manual konfigurasi interface
root> help reference interfaces address
Melihat dokumentasi cara manual konfigurasi bgp
root> help apropos bgp
Melihat semua konfigurasi
Di configuration mode
root# show | no-more
di operational mode
root> show configuration | no-more
Menghitung jumlah baris dari konfigurasi
root# show | count
Count: 71 lines
0 komentar:
Posting Komentar