Rabu, 12 Februari 2014 0 komentar

Lab 28. OSPF Virtual Link

Nah sekarang kita akan membahas lebih dalem tentang OSPF sob, tentu ente masih inget dengan konfigurasi dasar OSPF di CCNA, iya kan sob?

Ente tentu masih inget di OSPF harus satu area, atau beda area tapi masih terhubung ma area 0 ( backbone)
Terus kalo areanya tidak langsung terhubung ke area 0 terus piye?

Lah itu sob yang bakal ane bahas di Lab kali ini
Disini kita akan menggunakan Virtual Link
Loh apa itu Virtual Link?

Check it out!




Diatas bisa kita lihat area 2 dan area 3 tidak langsung terhubung dengan area 0, maka konfigurasinya jadi seperti dibawah ini

0 komentar

Lab 27. EIGRP Stub Receive-Only

Nah jika tadi kita berbicara tentang redistributes ,maka sekarang kita akan membicarakan tentang hanya ada directly connected aja sob di routingan tabel nya

dengan konfigurasi seperti dibawah ini

R2(config)#router ei 1
DN-R2(config-router)#eigrp stub receive-only

Setelah itu kita cek pada routingan tabel semua router

R3

IDN-R3(config)#do sh ip ro
Codes: C - connected, S - static, R - RIP, M - mobile, B - BGP
       D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
0 komentar

Lab 26. EIGRP Stub Redistributed

Nah sekarang kita akan melihat sob jenis bstub yang lain, yaitu Stub Redistributed. Jadi disini yang ada di routing tabel adalah hanya routingan yang pernah diredistributed di R2. Ente inget kan yang kita redistribute itu yang static, yang ke R1 atau 1.1.1.1/32
lah, nanti yang akan ke;luar pada routingan tabel hanya 1.1.1.1/32 ma yang directly connected aja

terus di R2 tingga dikonfigurasi seperti dibawah ini

R2(config)#router ei 1
R2(config-router)#eigrp stub redistributed


Kemudian kita coba liat di routingan tabel R3

IDN-R3(config)#do sh ip ro
Codes: C - connected, S - static, R - RIP, M - mobile, B - BGP
       D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area

1 komentar

Lab 25. EIGRP Stub Static


Nah, ini masih mbahas lab sebelumnya sob
Kalo yang sebelumnya connected ma summary, maka ini yang bakal ane bahas yang staticnya

Kalo disini yang akan diadvertise adalah routingan static doang
kalo yang gag statis maka kagag ada

Gini sob konfigurasinya

R2(config)#router ei 1
R2(config-router)#eigrp stub static


Maka hasilnya akan seperti di bawah ini

R3(config)#do sh ip ro
Codes: C - connected, S - static, R - RIP, M - mobile, B - BGP
       D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
0 komentar

Lab 24. EIGRP Stub Summary


Jika sebelumnya kita melihat kalo yang diadvertise adalah yang connected sekarang kita akan mencoba untuk yang diadvertise oleh router itu adalah yang summary
Jadi yang terlihat di routing tabel R3 itu yang summary nya saja, yang lainnya gag bakal terlihat


R2

R2(config)#router ei 1
R2(config-router)#eigrp stub summary

Maka bila kita cek akan seperti dibawah ini

R3

R3(config)#do sh ip ro
Codes: C - connected, S - static, R - RIP, M - mobile, B - BGP
       D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
0 komentar

Lab 23. EIGRP Stub Connected


Nah kalo tadi kita membuat stub routernya akan mengadvertise yang connected dan yang summary, tapi jika kita hanya eigrp stub connected maka yang akan diadvertise hanya yang connected saja

R2


R2(config)#router ei 1
R2(config-router)#eigrp stub connected


Maka akan jadi seperti dibawah ini

R3


R3(config)#do sh ip ro
Codes: C - connected, S - static, R - RIP, M - mobile, B - BGP
       D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
0 komentar

Lab 22. EIGRP Stub ( Connected + Summary )

Nah kalo sebelumnya di Lab yang EIGRP kita membahas tentang Load Balancing maka ane disini bakal ngejelasin tentang Stub. Noh, apa itu stub?, stub itu adalah cara untuk membuat tabel routing dalam suatu router itu lebih simple dan tidak terlalu banyak memakai memory. Loh apa sebabnya?, karena disini seperti kita menyingkat suatu kata, jadi tidak semua kata kita tulis, yang kita tulis hanya beberapa saja sob, jadi tidak semanya. Loh apa efeknya?
tentunya ini menghemat memory dalam tabel routing maupun kerja cpu.

Disini kita akan mencoba stub connected dan summary

Sebelumnya siapkan terlebih dahulu topologi seperti dibawah ini



Disini konfigurasinya seperti dibawah ini sob

R1

interface Loopback1
 ip address 1.1.1.1 255.255.255.255
interface Serial1/0
 ip address 12.12.12.1 255.255.255.0
 serial restart-delay 0
 clock rate 2016000

Senin, 10 Februari 2014 0 komentar

Lab 21. BGP Next-Hop-Self

Masih membicarakan Lab-lab yang sebelumnya

Di R1, ip loopback R3 tidak muncul dalam routing tabel R1 ( sh ip ro ) namun sebenarnya route nya sudah didapat dari bgp dan bisa dicek dengan printah sh ip bgp. Namun demikian karena ip next-hop nya tidak reachable, maka tidak dimasukkan ke dalam routing table nya. Untuk itu kita bisa menggunakan bberapa metode agar IP next hop nya reachable
  1. Diadvertise ke BGP menggunakan printah network
  2. Diadvrtise ke IGP menggunakan redistribute connected
  3. Menggunakan konfigurasi next-hop-self
0 komentar

Lab 20. eBGP - Loopback - eBGP Multihop


Jika tadi kita menggunakan interface physical sebagai neighbor peers eBGP, maka sekarang kita akan mencoba untuk menggunakan IP Loopbacknya 

Kita gunakan saja konfigurasi yang sebelumnya kawan


Agar loopback bisa di ping maka kita akan menggunakan IGPatau juga bisa static route


0 komentar

Lab 19. eBGP Peering

Nah skarang kita mencoba untuk BGP yang beda AS atau bahasa gampangnya menghubungkan BGP beda AS. Disini kita akan menggunakan topologi dan konfigurasi yang ada di Lab18 tapi kita tambahkan satu router lagi dari arah R2

Jadi ane ingatkan kalo ente sudah mencoba setiap lab cobalah untuk selalu menyimpannya\

Seperti dibawah ini sob

0 komentar

Lab 18. iBGP Peering - Loopback

Nah kita akan mencoba untuk yang iBGP Peerboing yang lain sob, jika tadi kita neighbornya menggunakan IP Interface maka sekarang kita akan mencoba untuk menggunakan IP Loopback

Sebelum itu menggunakan topologi yang sebelumnya saa



Untuk itu kita mulai konfigurasinya dari awal saja

IDN-R1(config)#int f0/0
IDN-R1(config-if)#ip add 12.12.12.1 255.255.255.0


IDN-R1(config)#int lo0
IDN-R1(config-if)#ip add 1.1.1.1 255.255.255.255


0 komentar

Lab 17. iBGP Peering

Nah sekarang kita akan mencoba untuk mengkonfigurasi iBGP Peering. Disini kita akan menggunakan AS yang sama

Untuk itu coba kita buat topologi seperti di bawah ini


Kemudian kita konfigurasi seperti di bawah ini

R1

IDN-R1(config)#int f0/0
IDN-R1(config-if)#ip add 12.12.12.1 255.255.255.0

IDN-R1(config)#router bgp 12
IDN-R1(config-router)#neighbor 12.12.12.2 remote-as 12

Minggu, 09 Februari 2014 0 komentar

Lab 19. OSPFv3

Nah sekarang kita akan mencoba yang OSPFv3 sob
Siapkan dulu topologiseperti yang dibawah




Nah kita konfigurasi seperti di bawah

Router Jakarta

interface Serial0/0/0
 no ip address
 ipv6 address 12::1/120
 ipv6 ospf 10 area 0


interface Loopback0
 no ip address
 ipv6 address 1::1/128
 ipv6 ospf 10 area 0


0 komentar

Lab 18. EIGRP IPV6

Nah sekarang kita akan memasuki untuk Lab yang EIbGRP IPV6 sob


Sekarang kita akan menyiapkan topologi seperti di bawah ini sob



Router Jakarta

interface Serial0/0/0
 no ip address
 ipv6 address 12::1/120
 ipv6 eigrp 10


interface Loopback0
 no ip address
 ipv6 address 1::1/128
 ipv6 eigrp 10


 
;