Nah kita lanjut lagi sob masalah dynamic routing, sekarang ane bakal mbahas IS-IS yang ada di Juniper sob. Masalah konsep sama aja kok di CISCO maupun di Juniper
ISIS merupakan routing protocol berbasis link state yang dikembangkan oleh International Organization for Standarddization ( ISO ). Sama dengan OSPF, IS-IS juga menggunakan algortima SPF untuk menghitung rute yang terbaik.
ISO address digunakan untuk router IS-IS sebagai ID, sehingga setiap router harus memiliki ISO Address ( biasanya loopback interface ) dan setiap interface harus memiliki family ISO. Backbone area dalam IS-IS dikenal sebagai IS-IS level 2.
Format ISO address pada umumnya seperti ini 49.XXXX.AAAB.BBCC.CDDD.00
X -> Area ID
A -> Oktet Pertama
B -> Oktet Kedua
C -> Oktet Ketiga
D -> Oktet Keempat
Sekarang ayo kita untuk mulai ngeLab
Sebelum itu siapkan konfigurasi seperti dibawah ini di dalam bayanganmu
Kita mulai konfigurasinya
R1
[edit]
root@R1# set interfaces em1.0 family inet address 10.10.10.1/24
root@R1# set interfaces em1.0 family iso
[edit]
root@R1# set interfaces lo0.0 family inet address 1.1.1.1/32
[edit]
root@R1# set interfaces lo0.0 family iso address 49.0002.0010.0100.1001.00
Ingat, semua interface harus de set ke iso
R2
[edit]
root@R2# set interfaces em1.0 family inet address 10.10.10.2/24
[edit]
root@R2# set interfaces em1.0 family iso
[edit]
root@R2# set interfaces em2.0 family inet address 20.20.20.2/24
[edit]
root@R2# set interfaces em2.0 family iso
[edit]
root@R2# set interfaces lo0.0 family inet address 2.2.2.2/32
[edit]
root@R2# set interfaces lo0.0 family iso address 49.0002.0020.0200.2002.00
R3
[edit]
root@R3# set interfaces em1.0 family inet address 20.20.20.1/24
[edit]
root@R3# set interfaces em1.0 family iso
[edit]
root@R3# set interfaces lo0.0 family inet address 3.3.3.3/32
[edit]
root@R3#set interfaces lo0.0 family iso address 49.0002.0030.0300.3003.00
Selanjutnya kita akan memulai konfigurasi untuk IS-IS nya
R1
[edit]
root@R1# set protocols isis level 1 disable
[edit]
root@R1# set protocols isis interface em1.0
[edit]
root@R1# set protocols isis interface lo0.0
R2
[edit]
root@R2# set protocols isis level 1 disable
[edit]
root@R2# set protocols isis interface em1.0
[edit]
root@R2# set protocols isis interface em1.0
[edit]
root@R2# set protocols isis interface lo0.0
R3
[edit]
root@R3# set protocols isis level 1 disable
[edit]
root@R3# set protocols isis interface em1.0
[edit]
root@R3# set protocols isis interface lo0.0
Konfigurasi di ISIS tidak terlalu susah karena kita tidak perlu untuk mengeksport nya terlebih dahulu
:D
Setelah itu coba kita untuk melihat hasilnya apakah berhasil atau tidak
:D
Setelah itu coba kita untuk melihat hasilnya apakah berhasil atau tidak
[edit]
root@R1# run ping rapid 2.2.2.2
PING 2.2.2.2 (2.2.2.2): 56 data bytes
!!!!!
--- 2.2.2.2 ping statistics ---
5 packets transmitted, 5 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max/stddev = 0.358/2.990/12.146/4.592 ms
Hehe, ternyata suksses
Kemudian kita coba lagi ke R3
[edit]
root@R1# run ping rapid 3.3.3.3
PING 3.3.3.3 (3.3.3.3): 56 data bytes
!!!!!
--- 3.3.3.3 ping statistics ---
5 packets transmitted, 5 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max/stddev = 0.694/1.055/1.457/0.285 ms
Dan kemudian kita coba untuk melihat adjacency nya IS-IS pada R2
[edit]
root@R2# run show isis adjacency
Interface System L State Hold (secs) SNPA
em1.0 R1 2 Up 7 0:c:29:9b:e9:e8
em2.0 R3 2 Up 8 0:c:29:82
Tapi ingat, waktu kita mengkonfigurasi tidak langsung router lain akan langsung dikenali, perlu waktu agar semuane bisa dikenali
Seperti di bawah ini saat router memerlukan waktu untuk bisa seperti di atas
[edit]
root@R2# run show isis adjacency
Interface System L State Hold (secs) SNPA
em1.0 R1 2 Up 7 0:c:29:9b:e9:e8
em2.0 0030.0300.3003 2 Initializing 22 0:c:29:82:48:fc
Mantap kan sob?
coba dulu di rumah ente masing -masing
:D
Cayooooooooooo!
Tetap semangat belajar Networking
:D
coba dulu di rumah ente masing -masing
:D
Cayooooooooooo!
Tetap semangat belajar Networking
:D
0 komentar:
Posting Komentar