Kamis, 30 Januari 2014 0 komentar

Lab 15. EIGRP - Equal Load Balancing

Perlu ente - ente tau kalau load balancing adalah kemampuan router untuk membagi traffik menuju destination network yang mempunyai nilai metrik yang sama melalui lebih dari satu link ( jalur routing ). Dan Load Balancing itu dibagi menjadi 2 sob
  1. Equal Balancing ->  Jika link -link mempunya nilai metrik yang sama, ada dalam routing protokol ( RIPv2, EIGRP, OSPF, BGP). Tapi karena disini kita lagi mbahas yang EIGRP, maka ane bakal fokus dulu ma EIGRP, ok sob?
    Mantap dah!
  2. Unequal Balancing -> Jika link - link nya mempunyai nilai metrik yang tidak sama
Load Balancing akan meningkatkan pemanfaatan segmen jaringan? sehingga akan meningkatkan network utilization. Lah kenapa? dikarenakan memanfaatkan semua jalur yang ada. Secara default, router CISCO yang menjalankan EIGRP mendukung load balancing hingga 4 link yang mempunyai metrik yang sama. 


Rabu, 29 Januari 2014 0 komentar

Lab 12. EIGRP - Redistribute - OSPF

Kalo sebelumnya kita belajar untuk meredistribute RIP ke EIGRP, sekarang kita akan memulai OSPF ke EIGRP.
Hehe, caranya hampir sama kok sob

Kita pakai aja bahan lab kita yang sebelumnya agar lebih cepet sob prakteknya

Pada R1 kita coba buat ip loopback yang nantinya akan kita advertise kemudian kita redistribute ke dalam EIGRP.




1 komentar

Lab 11. EIGRP - Redistribute - RIP

Sekarang saatnya kita belajar untuk meredistribute routingan RIP ke EIGRP sob
Loh gimana cara nya?
gampang sob, santai aja
Disini kita menggunakan topologi yang udah ada konfigurasi EIGRP
Tinggal ngambil di praktek kita yang sebelumnya aja

Ok sob?

Siapkan dulu sob


0 komentar

Lab 10. EIGRP - Default - Summary Address

Perlu ente tau kalo default router juga bisa didistributekan melalui EIGRP sehingga masing - masing router tidak perlu membuat konfigurasi default route satu - satu secara manual.

Sebelumnya kita akan menggunakan Topologi dan konfigurasi dari Lab 1
Tapi perlu kita tambahkan beberapa IP loopback pada R1 sebagai bahan praktek kita saat ini



0 komentar

Lab 9. EIGRP - Unicast Update

Halo sob, disini kita akan belajar tentang EIGRP - Unicast Update
Lah, apa itu?
Pertama - tama kita kudu tau kalo secara default itu EIGRP akan melakukan update secara multicast  (224.0.0.10)

 Kemudian disini kita akan menciba untuk merubahnya menjadi unicast update

Bila keadaan normalnya atau default bila kita debug maka akan tampak seperti di bawah ini
( Disini ane masih menggunakan topologi yang sebelumnya )



0 komentar

Lab 8. EIGRP - Summarization

Hallo sob, kembali lagi ane
Ni ane mau ngomongin tentang EIGRP - Summarization
Lah, apa itu EIGRP - Summarization?
Itu adalah apabila kita ingin menyatukan atau menjadikan beberapa route menjadi satu. Jadi apabila kita lihat di routing tabel maka akan lebih ringkas sob

Dan kegunaan lain dari summarization ini sebenere adalah mengurangi beban router. Tentu ente ente pade tau. Kalo lebih ringkas itu akan mengurangi resource memory dan juga beban kerja CPU. Hehehe, yah, sama kayak kita kita yang kalo memahami sesuatu yang lebih ringkas itu lebih mudah. Tentu, bawa contekan yang ringkas dengan contekan yang terbelit belit pada waktu ulangan lebih enak pake yang ringkas , Iye gag ? Hehehe

Kita pake topologi yang sebelumnya aja
Tapi pastikan terlebih dahulu semua router memiliki table routing yang lengkap terlebih dahulu

0 komentar

Lab 7. EIGRP - Authentication


Nah sob sekarang kita akan buat untuk securitynya sob. Ente masih inget cara konfig dasar di EIGRP kagag?
Kalo kagag ente ambil aja bahan nya di Lab 1

Nah sekarang kita akan buat securitynya sob, untuk melihat verifikasi pengiriman paket pada protocol EIGRP

Tapi kalo di EIGRP tuh untuk authentication nya cuman ada md5 sob, tidak ada clear text authentication








R1(config)#key chain EIGRP
R1(config-keychain)#key 1
R1(config-keychain-key)#key-string CISCO


R2(config)#key chain EIGRP
R2(config-keychain)#key 1
R2(config-keychain-key)#key-string CISCO
0 komentar

Lab 6. EIGRP - Filtering - AD

Sekarang maslah filtering kita akan memasuki EIGRP - Filtering - AD sob
Apa itu?
Itu adalah kita memblock suatu routing table dengan menambah distance ny. Jika kita menambah distance nya maka secara otomatis route itu tidak akan digunakan dikarenakan jarak dilihat terlalu jauh untukdijadikan route

Bisa kita liat di bawah sob jika kita membuka routing table


R3(config)#do sh ip ro ( Disini kita menggunakan topologi yang di sebelumnya)



Selasa, 28 Januari 2014 0 komentar

Lab 5. EIGRP - Filtering - ACL

Masih pada materi Filtering Sob
Di sebelumnya ente -ente masih belajar tentang bagaimana memfilter berdasarkan netmask nya
sekarang kita akan mencoba memfilter berdasarkan IP ganjil atau IP genapnya?
Keren kan ?
Ane aja baru tau sekarang kalo ternyata bisa
:D

Biar gampang cukup aja pake topologi di sebelumnya

0 komentar

Lab 4. EIGRP - Filtering - Prefix List - Out

Setelah kita belajar Filtering Prefix List In di pembahasan sebelumnya kita disini akan mencoba untuk Filtering Prefix List yang out. Caranya gampang sob bila kita udah memahami konsepnya. Dikarenakan disini kita akan mencoba yang out maka router yang akan kita konfigurasi adalah R3. Disini kita akan memakai topologi dan konfigurasi pada materi sebelumnya. Sehingga akan menfokuskan materi yang akan kita bahas ini

Pertama - tama siapkan dahulu sob topologi nya


0 komentar

Lab 17. Dynamic NAT with Overload

Hallo ente ente sekalian, karena sebelumnya kita belajar static NAT, sekarang kita akan belajar tentang Dynamic NAT with overload.
Lah kenapa pake overload segala?
Kenapa kagag Dynamic NAT aja?
Karena gini sob, kalo Dynamic NAT butuh jumlah IP private dan IP public yang sama sehingga tidak efektif
Jadi kita menggunakan overload dikarenakan NAT Overload akan menerjemahkan banyak IP private dengan hanya menggunakan satu atau beberapa IP public

NAT jenis ini juga mempunyai istilah lainnya sob yaitu PAT atau Port Address Translation

Biar ente ente sekalian lebih paham mending kita praktekan dulu, cukup pakai topologi sebelumnya aja sob


Senin, 27 Januari 2014 0 komentar

Lab 16. Static NAT

Kembali lagi ane coy
Sekarang bahasan kita adalah Static NAT sob. Perlu ente ente tau NAT itu untuk menerjemahkan suatu IP ke IP lainnya, misalnya dari IP private dijadikan IP publik atau lebih gampangnya jalurnya dialihkan ke IP lainnya. Karena ini bahasannya masih static, maka itu adalah one to one mapping, jadi satu IP privat diterjemahkan menjadi satu IP public. Penggunaan dari NAT ini sebenarnya apabila kita ingin mengakses sebuah server local menggunakan jaringan Public ( internet ). Karena yang dikenal dijaringan public adalah ip public tentunya maka kita perlu mangalihkan jalurnya agar bisa mencapai server local yang kita harapkan. Jadi saat kita mengakses ip public maka yang akan dialihkan menuju ip local.

Sebelum itu mari ene buatkan topologinya agar ente ente bisa faham
Ni topologi ane pake dari praktek yang sebelumnya sob
tinggal hapus aja konfigurasi ACL sama routing OSPF nya


 
;