Perlu ente - ente tau kalau load balancing adalah kemampuan router untuk membagi traffik menuju destination network yang mempunyai nilai metrik yang sama melalui lebih dari satu link ( jalur routing ). Dan Load Balancing itu dibagi menjadi 2 sob
- Equal Balancing -> Jika link -link mempunya nilai metrik yang sama, ada dalam routing protokol ( RIPv2, EIGRP, OSPF, BGP). Tapi karena disini kita lagi mbahas yang EIGRP, maka ane bakal fokus dulu ma EIGRP, ok sob?Mantap dah!
- Unequal Balancing -> Jika link - link nya mempunyai nilai metrik yang tidak sama
Load Balancing akan meningkatkan pemanfaatan segmen jaringan? sehingga akan meningkatkan network utilization. Lah kenapa? dikarenakan memanfaatkan semua jalur yang ada. Secara default, router CISCO yang menjalankan EIGRP mendukung load balancing hingga 4 link yang mempunyai metrik yang sama.
EIGRP - Equal Load Balancing
Untuk pertama kali kita akan melihat bagaimana itu equal load balancing
Pertama - tama buat topologi seperti dibawah ini sob
Kemudian kita konfigurasi sob
R1
R1(config)#int f0/0
R1(config-if)#ip add 12.12.12.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shut
R1(config)#int f0/1
R1(config-if)#ip add 13.13.13.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shut
R1(config)#int lo0
R1(config-if)#ip add 1.1.1.1 255.255.255.255
R1(config)#router eigrp 10
R1(config-router)#net 0.0.0.0
R1(config-router)#no au
R2
R2(config)#int f0/0
R2(config-if)#ip add 12.12.12.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no shut
R2(config)#int f0/1
R2(config-if)#ip add 24.24.24.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no shut
R2(config)#int lo0
R2(config-if)#ip add 2.2.2.2 255.255.255.255
R2(config)#router ei 10
R2(config-router)#net 0.0.0.0
R2(config-router)#no au
R3
R3(config)#int f0/0
R3(config-if)#ip add 13.13.13.3 255.255.255.0
R3(config-if)#no shut
R3(config)#int f0/1
R3(config-if)#ip add 34.34.34.3 255.255.255.0
R3(config-if)#no shut
R3(config)#int lo0
R3(config-if)#ip add 3.3.3.3 255.255.255.255
R3(config)#router ei 10
R3(config-router)#net 0.0.0.0
R3(config-router)#no au
R4(config)#int f0/1
R4(config-if)#ip add 34.34.34.4 255.255.255.0
R4(config-if)#no shut
R4(config)#int f0/0
R4(config-if)#ip add 24.24.24.4 255.255.255.0
R4(config-if)#no shut
R4(config)#int lo0
R4(config-if)#ip add 4.4.4.4 255.255.255.255
R4(config)#router ei 10
R4(config-router)#net 0.0.0.0
R4(config-router)#no au
Selanjutnya kita cek routing tabelnya pada R1
R1(config)#do sh ip ro eigrp
R1(config)#do sh ip ro eigrp
Diatas bisa kita lihat kalau untuk menuju ke Loopback R4 digunakan 2 jalur secara bersamaan
(Equal Cost Load Balancing ) yakni via R2 ( 12.12.12.2 ) dan R3 ( 13.13.13.3 )
R1(config)#do sh ip ro 4.4.4.4
Kemudian kita lihat bila kita route, jalur yang digunakan R1 untuk bisa mencapai R4
:D
EIGRP - Equal Load Balancing
Nah, sekarang kita akan mencoba untuk beralih ke Equal Load Balancing, Sebenere menurut ane, kita bener - bener bisa memanfaatkan network utilization bila kita menggunakan ini. Dikarenakan kita bener - bener bisa mambagi jalur packet data berdasarkan kemampuan port kita dalam mendistribute packet data. Jadi bila yang bisa melewatkan data yang besar kita pakai sebagai jalur utama, yang lebih banyak bekerja. Kemudian yang lebih rendah harwarenya akan kita perankan sebagai jalur bantuan atau jalur kedua.
Untuk mencobanya kita hanya perlu menggunakan topologi dan konfigurasi di atas aja
Secara default pada equal link sudah langsung load balance, namun tidak pada link yang unequal, kita perlu konfigurasikan nilai variance lerlebih dahulu baru kemudian bisa load balance. Untuk menjadikan unequal, kita rubah bandwidth menjadi lebih kecil dari 10000 Kbit pada link yang menuju ke router R2, misalkan 1000 Kbit sehingga tidak equal lagi
R1(config)#int f0/0
R1(config-if)#bandwidth 1000
R1(config-if)#do clear ip route *
Kemudian kita cek pada routing tabelnya dan didapat hanya satu jalur yang dilewati yakni melalui R3
R1(config)#do sh ip ro
R1(config)#do sh ip ro
berikutnya kita cek dulu di eigrp topologinya yang masih menyimpan tentang jalur lain yang kita rubah bandwidthnya menjadi lebih kecil.
R1(config)#do sh ip eigrp topology 4.4.4.4/32
R1(config)#do sh ip eigrp topology 4.4.4.4/32
Nah, ini yang terpenting sob, perhatikan nilai metriknya. Dan untuk mencari nilai variance nya kita perlu untuk menghitung dengan yang besar dibagi dengan yang kecil
Diatas bisa kita lihat yang besar 2739200 kemudian kita bagi 435200
2739200/435200 = 6,29
Diatas kita dapat 6, 29. Kemudian nilai variance yang kita pakai adalah 7
Kenapa harus 7?
Dikarenakan nilai variance harus pembulatan yang diatasnya, berapapun hasil pembagiannya
:D
Kemudian setelah dapat nilai variance nya kita konfigurasikan pada R1
R1(config)#router eigrp 10
R1(config-router)#variance 7
Hasil akhirnya adalah seperti di bawah ini
R1(config)#do sh ip ro
Kemudian kita cek ip route nya
R1(config)#do sh ip ro 4.4.4.4
R1(config)#do sh ip ro 4.4.4.4
Seperti kita lihat diatas, sekarang ada 2 jalur yang digunakan secara bersamaan, namun dengan pembagian setiap 7 packet yang dikirimkan melalui link utama, maka berikutnya 1 packet akan dikirimkan melalui link kedua
:D
Mantap sob, coba sendiri di rumah biar tambah pertamax
Mantap sob, coba sendiri di rumah biar tambah pertamax
0 komentar:
Posting Komentar