Selasa, 21 Januari 2014

Lab 9. Virtual Trunking Protokol ( VTP )

Konsepnya adalah apabila pada VTP server membuat atau mengupdate sebuah VLAN, maka secara otomatis vtp update akan dikirmkan ke semua switch , dan kemudian switch client secara otomatis akan memprosesnya sehingga pada switch client juga akan terkonfigurasi vlan yang ditambahkan tersebut. Hal tersebut juga dibuat agar semua vlan yang ada pada semua switch adalah konsisten, sama nilainya.Disini VTP Server bisa membuat, ,merubah dan menghapus VLAN, memforward VTP update serta memproses VTP update yang diterimanya.
Intinya di VTP server itu dibagi menjadi 3

  1. VTP Server : Pemimpin dari semuanya, bisa membuat, merubah dan menghapus VLAN, memforward VTP update serta memproses VTP update yang diterima
  2. VTP Client  :  Mengikuti semua yang dilakukan oleh semua VTP server
  3. VTP Transparent : Hanya sebaga jembatan saja, dilewati tanpa adanya perubahan.

Dan apapun mode VTP yang berada dalam VTP domain yang sama akan meneruskan VTP update yang diterimanya ke switch lain.

Untuk prakteknya biar ente lebih memahaminya, cobalah buat topologi seperti di bawah ini


Pertama - tama, kita harus men trunk dulu semua port yang menyambung ke switch lain
agar gampang bisa menggunakan range

Switch1-4(config)#interface FastEthernet0/1-2
Switch1-4(config)#switchport mode trunk

kemudian setelah itu kita beri ip pada vlan default yang ada di masing - masing switch

Switch1(config)#interface Vlan1
Switch1(config)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
Switch1(config)#no shut

Switch2(config)#interface Vlan1
Switch2(config)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.0
Switch2(config)#no shut

Switch3(config)#interface Vlan1
Switch3(config)#ip address 10.10.10.3 255.255.255.0
Switch3(config)#no shut

Switch4(config)#interface Vlan1
Switch4(config)#ip address 10.10.10.4 255.255.255.0
Switch4(config)#no shut

 Langkah selanjutnya adalah menyetting VTP pada masing - masing switch

Switch1(config)#vtp mode server
Switch1(config)#vtp domain sakjose
Switch1(config)#vtp password 123

Switch2(config)#vtp mode transparent
Switch2(config)#vtp domain sakjose
Switch2(config)#vtp password 123

Switch3(config)#vtp mode client
Switch3(config)#vtp domain sakjose
Switch3(config)#vtp password 123

Switch4(config)#vtp mode server
Switch4(config)#vtp domain sakjose
Switch4(config)#vtp password 123


Setelah itu kita coba untuk membuat vlan di semua switch

Switch1(config)#vlan 10
Switch1(config)#vlan 20

Switch2(config)#vlan 30
Switch2(config)#vlan 40
 
Switch3(config)#vlan 50
Switch3(config)#vlan 60

Switch4(config)#vlan 70
Switch4(config)#vlan 80


 sekarang kita cek, apakah semua vlan yang dibuat diatas aka didistribute ke semua switch




di atas bisa kita lihat kalau switch kita setting mode client maka tidak akan bisa membuat vlan sendiri

kemudian kita coba liat pada server, vlan apa saja yang terdaftar



Bisa kita lihat diatas hanya vlan yang dibuat di server yang terdaftar dan akan didistribute ke semua switch yang ber mode client
terus vlan yang dibuat oleh tranparent bagaimana?

Check it out sob!



Bisa kita lihat diatas sob, kalo vlan yang dibuat oleh transparent hanya digunakan sendiri oleh switch tersebut

Ok sob, cukup sampai disini dulu pembahasan masalah VTP
kita terusin untuk materi selanjutnya

:D
tetap semangat ente ente sekalian

0 komentar:

Posting Komentar

 
;